Manfaat Program Keluarga Berencana – Berbicara mengenai pengertian KB, keluarga berencana adalah program untuk mengatur kehamilan dan kelahiran anak, termasuk jarak dan usia ideal melahirkan. Pengaturan kehamilan ini dapat di lakukan dengan menggunakan alat kontrasepsi yang aman sesuai rekomendasi dokter atau bidan yang kompeten.
Jika di lihat secara umum, tujuan KB adalah mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan mengendalikan pertambahan penduduk suatu negara. zonakeluarga.
Sementara itu, tujuan program KB secara khusus adalah untuk meningkatkan kesejahteraan suatu keluarga.
Program ini juga di targetkan mampu menurunkan angka kematian ibu akibat kehamilan yang tidak di rencanakan maupun berisiko pada komplikasi kehamilan. berikut di bawah in imerupakan sejumlah manfaat yang dapat di terima dari program keluarga berencana yang dapat di terapkan di dalam keluarga.
Mencegah kehamilan yang tak di inginkan
Kasus kehamilan yang tak di inginkan bisa di sebabkan oleh kecerobohan, minimnya pengetahuan, atau faktor lainnya.
Hal ini dapat berdampak pada kesehatan ibu maupun janin, bahkan memicu tindakan aborsi. Dengan mengikuti program KB, kejadian kehamilan yang tak di inginkan bisa di minimalisir.
Manfaat Program Keluarga Berencana
Menurunkan angka kematian ibu dan bayi
Manfaat KB adalah membantu menurunkan angka kematian pada ibu dan bayi. Kehamilan di usia yang terlalu dini atau jarak kehamilan yang terlalu rapat bisa memicu komplikasi yang menyebabkan kematian pada ibu dan bayi. Namun, hal tersebut dapat di cegah dengan program keluarga berencana.
Meningkatkan kesehatan ibu dan anak
Tidak terjadinya kehamilan yang tak di inginkan berkat KB dapat membantu Anda merencanakan kehamilan dengan matang. Daftar Poker Online IDN Asia Terpercaya
Perencanaan yang tepat bisa meningkatkan kesehatan ibu dan anak, misalnya dengan terpenuhinya kebutuhan gizi.
Mencegah penularan penyakit berbahaya
Manfaat keluarga berencana (KB) dengan penggunaan alat kontrasepsi, misalnya kondom, dapat mencegah penularan penyakit berbahaya melalui hubungan seksual.
Contoh penyakit menular seksual adalah HIV AIDS, sifilis, klamidia, gonore, atau HPV. Penyakit ini bisa berbahaya bagi ibu maupun janin.