Memerhatikan Keamanan Anak Ketika Main Sepeda – Main sepeda, terutama bersama teman atau orangtua, merupakan salah satu hal yang digemari oleh banyak anak.
Setiap sore atau di akhir pekan, tak jarang kita lihat banyak anak yang main sepeda mengelilingi komplek rumah atau taman.Akan tetapi, di usia mereka yang masih dini, anak jarang memerhatikan keselamatannya saat main sepeda sehingga mereka rentan celaka.
Main sepeda adalah cara yang menyenangkan bagi anak untuk tetap aktif dan bugar. Pada umumnya, anak belajar mengendarai sepeda di antara usia 3-8 tahun. Namun, sebagian besar melakukannya ketika berusia di atas 5 tahun. zonakeluarga.
Sebuah studi menunjukkan bahwa cedera lebih sering terjadi pada anak yang mulai naik sepeda pada usia 3-5 tahun di bandingkan anak yang berusia 6 atau 7 tahun. Dalam memilih sepeda anak, orangtua tidak boleh sembarangan membelinya.
Sepeda yang akan di beli harus memenuhi standar keselamatan anak. Selain itu, pilihlah sepeda yang memungkinkan anak dapat duduk di kursi sepeda dengan kedua kakinya menyentuh tanah.
Pastikan ukuran sepeda tersebut pas sehingga tidak terlalu besar atau kecil untuk anak. Pastikan juga berbagai komponen sepeda, terutama reflektor, terpasang dengan baik dan kokoh.
Selain itu, beberapa hal yang harus Anda lakukan ketika anak hendak bermain sepeda, yaitu:
1. Mengajarkan anak menggunakan helm sepeda
Setiap orang yang ingin mengendarai sepeda, termasuk anak-anak, sebaiknya menggunakan helm. Helm adalah alat pelindung kepala yang sangat penting. Pilihlah helm yang memenuhi standar keamanan dan berukuran pas.
Selain itu, warna helm juga harus terang agar dapat terlihat oleh pengguna jalan lain. Tali helm pun harus kuat dan terpasang dengan pas supaya bisa melindungi kepala anak dengan baik. Selanjutnya, ajarkan anak untuk memakai helm sepeda hingga ia bisa.
Memerhatikan Keamanan Anak Ketika Main Sepeda
2. Meminta anak memakai pakaian terang
Ketika anak hendak bersepeda, sebaiknya minta mereka mengenakan pakaian yang berwarna cerah sehingga mudah di lihat oleh pengendara lain, terutama motor dan mobil.
Ini dapat menurunkan risiko anak tertabrak. Pilih juga celana yang pas dan tak kepanjangan agar tidak tersangkut di roda maupun rantai.
3. Pastikan anak menggunakan sepatu
Untuk menghindari jari kaki anak terluka ketika bermain sepeda, sebaiknya pastikan anak menggunakan sepatu yang tertutup dan kuat. Deposit IDN Poker 99
Tak hanya itu, tali sepatu juga harus terikat dengan kuat supaya aman. Anda juga dapat meminta anak menggunakan perlengkapan keamanan lainnya, seperti bantalan lutut, siku, maupun pergelangan tangan.
4. Minta anak main sepeda di lingkungan yang aman
Minta anak main sepeda di jalur yang bebas dari lalu lintas dan berbagai gangguan, misalnya kerikil, pasir, atau genangan air. Akan lebih baik, jika anak bermain sepeda di permukaan yang lebih lembut, seperti halnya rumput karena dapat menurunkan risiko cedera akibat jatuh.
Anak-anak juga sebaiknya tidak bersepeda ketika hari sudah sore dan mulai gelap karena dapat menyulitkan pandangannya.